ANALISIS PERILAKU MODEL SIR TANPA DAN DENGAN VAKSINASI

Vaccination is one of the methods to control and prevent the spread of infectious diseases. SIR model (susceptible, infected, recovered) without and with vaccination were developed. The behavior of the solutions of the two models is analyzed through stability analysis around the equilibrium points. The stability is also associated with a threshold number indicating the population is free or infected. Analytical results are confirmed with numerical results that are presented on the graphic solution and phase portrait. The results of numerical simulations conclude that vaccination is more effective for inhibiting the transmission of the disease than without vaccinatio

Penggunaan Strategi Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPS SD Kelas Tinggi Materi Kerjasama Indonesia dan Singapura

Ilmu  Pengetahuan  Sosial  (IPS)  merupakan  salah  satu  mata  pelajaran  fundamental  di  Sekolah  Dasar untuk   mempelajari   berbagai   ilmu   sosial   serta   kaitan dan   pengaruhnya   terhadap   ilmu   lain. Pembelajaran IPS di SD khusus untuk kelas tinggi lebih menekankan pada aspek kognitif dengan tidak merupakan aspek afektif dan psikomotornya. Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif dapat dipahami sebagai pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara-cara bekerja sama atau berkelompok antarsesama peserta didik. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi literatur ini, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif pada pelajaran IPS materi kerjasama antara Indonesia dan Singapura. Hasil yang disimpulkan adalah bahwa pembelajaran kooperatif ini layak untuk diaplikasikan karena bisa menambah keaktifan siswa dalam pembelajaran

ANALISIS PENGARUH INOVASI PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

In carrying out the learning process, there must be innovation in learning that will later support the learning process. This learning innovation is very important in learning because if there is no innovation then learning will not be interesting and seem boring. This study aims to determine how the influence of TGT (Teams Games Tournament) learning innovations on learning in elementary schools in the era of the Industrial revolution 4.0. This research uses qualitative methods, data collection by literature study, which will later take references from books, national and international journals, articles, and some of them. This learning innovation is very much needed in the learning process in elementary school because with innovation learning will seem interesting, learning will also be easily understood by students in elementary school, elementary school also definitely needs innovation because it can be seen that elementary school students are easy to get bored, and in the revolution era Industry 4.0 certainly requires learning innovation in order to adapt to existing changes

Efektivitas Pembelajaran Blended Learning Menggunakan Google Meet Pada Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 75 Palembang

The problem in this study is that the teacher only uses whatsapp but it has not been effective because the use of whatsapp is only limited to absences, has not used the right method in delivering Indonesian subject matter and students who have smartphones have not used smartphones properly when online learning takes place. This study aims to determine the effectiveness of Blended Learning using Google Meet in Indonesian subject for fourth grade students at SDN 75 Palembang. The learning method is an experimental method with a True Experimental research design in the form of a Pretest-Posttest Control Group Design consisting of a control class group and an experimental class group. The sample in this study there are two classes, namely class IV A as the experimental class and class IV B as the control class, each class consists of 30 students. The data collection technique in this study used a test instrument in the form of multiple choice test questions. The data analysis technique used the related sample t-test test. Based on the results of this study, the average value of Indonesian learning outcomes for the control class was 82.5, while the average value of Indonesian learning outcomes for the experimental class was 91 so that there was an increase in student learning outcomes. The results of the t-test analysis showed that t_count = 3.638 with a significant level of 0.05, t_table = 2.017, where t_count > t_table (3.638 > 2.017). So it can be stated that H_(a ) is accepted, so it can be concluded that the use of the blended learning learning method using the google meet application is effective on learning outcomes in Indonesian class IV students at SDN 75 Palembang

Pengaruh Penataan Tempat Duduk Terhadap Keefektifan Belajar Siswa Sekolah Dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penataan tempat duduk terhadap keefektifan belajar siswa di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi literatur. Pengambilan data-data ini dilakukan dengan cara mengambil referensi dari berbagai buku, jurnal, baik nasional maupun internasional, artikel dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara penataan tempat duduk terhadap keefektifan belajar siswa. Komponen strategi pembelajaran yaitu urutan kegiatan pembelajaran, metode  pembelajaran,  media  yang  digunakan, waktu tatap muka, dan pengelolaan kelas. Oleh karena itu, guru harus memahami komponen strategi pembelajaran salah satunya dalam pengelolaan kelas yang akan berdampak positif apabila dilakukan dengan benar

KERAGAMAN RAYAP RHINOTERMITIDAE (ISOPTERA, INSEKTA) DI HUTAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN: Diversity of Rhinotermitidae (Isoptera, Insecta) on Education Forest of Hasanuddin University

Rhinotermitidae is a family with many species which are pests to plants and buildings. This study aims to identify the species belonging to the Rhinotermitidae. The morphological characteristics of specimens collected by using the transect sampling protocol of forest types (natural forest, pine plantation, and mahogany plantation) in the Educational Forest were observed. The results showed that the number of termite specimens differed from each forest type, namely 36.4% obtained in natural forests, 38.4% in mahogany plantations, and 25.2% in pine plantations. The total of collected termites was 258 specimens, mostly members of Termitidae (67.4%) and others including members of Rhinotermitidae (32.6%). Based on morphological characteristics of the soldier of Rhinotermitidae, only two species were identified, namely Coptotermes curvignathus (Coptotermitinae) and Schedorhinotermes sp. (Rhinotermitinae) with a predominance of 88.5%

Sistem Bagi Hasil Franchise Toko Kampung Putat Tangerang 1 PT. Indomarco Prismatama

The purpose of this research is to 1) Know the profit sharing system for the Franchise Kampung Putat Tangerang Satu PT Indomarco Pristama 2) To determine the impact of the existence of the Kampung Putat franchise shop on the residential environment. This research method is qualitative with descriptive data analysis. Data collection techniques were carried out by interview and documentation. The results of this study found that the calculation system for the profit sharing of the Kampung Putat franchise shop was 30% and the existence of a franchise shop had a positive impact, a negative impact, and had no impact at all on small shop businesses in the neighborhood of the residents' homes.Keywords: Franchise Profit Sharing, Impact, Indomarco ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui sistem bagi hasil Franchise Kampung Putat Tangerang Satu PT Indomarco Pristama 2) Untuk mengetahui dampak dari adanya toko franchise kampung putat pada lingkungan rumah penduduk. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sistem perhitungan bagi hasil toko franchise Kampung Putat sebesar 30% dan keberadaan toko franchise memiliki dampak positif, dampak negatif, juga tidak berdampak sama sekali pada usaha warung kecil pada lingkungan rumah penduduk.Kata Kunci : Bagi Hasil Franchise, Dampak ,  Indomarc

Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas V pada Muatan Pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ikhwan Pekanbaru

ABSTRAK Putri Indah Pertiwi, (2020): Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas V pada Muatan Pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ikhwan Pekanbaru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa kelas V pada muatan pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ikhwan Pekanbaru. Penelitian ini dilatarbelakangi atas rendahnya keterampilan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini adalah Quasi Experiment, populasi seluruh siswa kelas V MI AlIkhwan Pekanbaru, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V.B sebagai kelas eksperimen dan V.C sebagai kelas kontrol. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning rata-rata pencapaian keterampilan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen sebesar 80,54 lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya mencapai 68,28. Berdasarkan analisis uji-t nilai t hitung = 3,461 dan t = 2,394 untuk taraf signifikan 5% diperoleh t hitung > t . Maka Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran tabel tabel contextual teaching and learning terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ikhwan Pekanbaru. Kata Kunci: Model Pembelajaran CTL, Keterampilan Berpikir Kreatif Sisw